Alasan Utama Wanita Muslim Mengenakan Jilbab

Bagi saya, saya memakainya karena saya menganggapnya sebagai perintah ilahi untuk memakainya. Ini adalah alasan utamanya. Saya tidak merasa seperti itu membebaskan saya, atau memberdayakan saya atau sesuatu seperti ini benar-benar. Dan itu tidak menghalangi saya dalam hal apa pun juga. Saya tidak memakainya untuk menantang norma-norma sosial atau untuk mengatasinya. Itu adalah pilihan dan persepsi, tidak lebih.

Pembicaraan tentang pembebasan, pemberdayaan dan penghargaan pada dasarnya terjadi karena beberapa wanita berjuang dengan pilihan pribadi mereka mengenakan jilbab. Jadi, mereka menyerukan untuk menghormati pilihan mereka. Dan menghormati pilihan orang lain seharusnya menjadi nilai inti dari kebebasan, tetapi konsep tersebut gagal pada sebagian orang ketika menyangkut pilihan wanita Muslim.

Selain itu, tidak tepat untuk menyamaratakan pilihan orang berdasarkan kondisi beberapa di antaranya. Tidak benar bahwa wanita Muslim - secara kolektif - dipaksa oleh norma dan tradisi sosial untuk mengenakan jilbab. Beberapa adalah, itu benar. Tapi tidak semua dari mereka. Banyak wanita Muslim memilih untuk mengenakan jilbab karena tahu itu mungkin menempatkan mereka dalam masalah di mana mereka berada. Ini adalah tantangan yang mereka hadapi karena pilihan mereka untuk dihormati.

Jadi, jika Anda melihat semua perjuangan dan tantangan yang dihadapi wanita Muslim untuk mencapai alasan utama, itu akan menjadi keinginan mereka untuk mematuhi perintah - seperti yang mereka rasakan - dan tidak perlu diganggu ketika mereka melakukannya.